Memetik  Cuan Tinggi dari Durian Musang King di Dataran Tinggi

Durian Musangking (dok pribadi)

 

Indonesia memiliki banyak sekali varietas durian lokal  yang citarasanya sangat lezat.  Banyak daerah yang dikenal sebagai sentra durian dan diakui rasanya sangat enak.  Sayangnya berbagai jenis durian  khas  Indonesia ini tidak dikembangkan  dengan melakukan  riset secara serius agar menjadi varietas unggulan dan bernilai komersil.  Kelemahan ini menjadikan varietas durian impor seperti durian monthong dari Thailand dan Musang King dari Malaysia lebih populer dan disukai konsumen Indonesia.

Akhir-akhir   ini    durian  Musang King asal Malaysia semakin populer, bukan hanya mengalahkan durian lokal, khas Indonesia, tetapi juga mulai  dan mengalahkan  durian monthong, rivalnya dari  Thailand.  Citarasa yang sangat enak dan harga jual yang tinggi di tingkat petani,  menarik minat banyak petani dan pelaku agribisnis untuk membudidayakan durian ini.   Peluang bisnis ini layak juga diambil oleh petani dan praktisi agribisnis di dataran tinggi ataupegnungan,  karena ternyata durian  Musang King juga tumbuh dan berproduksi  baik di dataran tinggi.  Artikel ini akan  mengulas potensi bisnis budidaya durian Musang King di dataran tinggi,  dari prospek pasarnya,  cara budidaya yang benar, teknik merangsang bunga, dan cara mencegah bunga dan buah muda rontok.

Prospek pasar durian Musang King 

Musang King bukan hanya populer di Indonesia, tetapi juga di mancanegara seperti Malaysia, Singapura, hingga China. Di tingkat petani, harga Musang King dapat mencapai Rp. 150.000 – Rp. 200.000 per kilogram.   Bandingkan dengan durian lokal yang biasanya dijual dengan harga  Rp 20.000 hingga              Rp.  50.000 per kilogram.   Harga  tinggi  mencerminkan  kualitas dan legitnya rasa durian ini.  Di tingkat konsumen harga   bisa melambung hingga Rp.  400.000 – Rp.  600.000 per kilogram.   Hal ini menjadikannya peluang bisnis yang menjanjikan, terutama bagi petani yang ingin meningkatkan pendapatan dengan budidaya varietas unggul ini.  Selain pasar domestik, peluang ekspor ke luar negeri semakin terbuka, terutama untuk buah yang berkualitas premium. 

Agar  cuan  di dataran tinggi 

Meskipun  tempat tumbuh ideal durian Musang King di ketinggian menengah,  dengan menerapkan teknik  budidaya yang tepat tanaman dapat tumbuh dan berproduksi tinggi  di dataran tinggi.  Beberapa hal yang harus dilakukan agar  mendapat cuan tinggi  dari bertanam durian Musang King di dataran tinggi antara lain :

• Pemilihan Lahan:   Pilih lahan yang memiliki akses sinar matahari cukup dan pH tanah antara 5,5 – 6,5, dengan  curah hujan yang cukup.  Jika  pH tanah di bawah 5,5  dapat dinaikkan dengan menambahkan kapur pertanian.  Pastikan drainase tanah baik karena durian sensitif terhadap genangan air. 
• Pemilihan Bibit:   Gunakan bibit unggul dan bersertifikasi untuk memastikan kualitas hasil panen. Kualitas bibit  yang terjamin jenisnya  merupakan  kunci awal  pembuka  keberhasilan budidaya  durian Musang King.  Pastikan bibit tersebut bersertifikat dan diproduksi oleh produsen bibit yang terdaftar dilembaga sertifikasi benih dan bibit untuk menjamin keasliannya. 
• Persiapan Lahan: Pastikan lahan memiliki struktur tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik.  Lakukan pengolahan tanah dengan baik sebelum penanaman untuk memastikan         kondisi tanah yang  optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
• Penanaman:   Jarak antar tanaman sebaiknya 10 x 10 meter  atau  minimal 8 m x 8 m untuk menghindari kompetisi akar dan memaksimalkan penyerapan nutrisi.   Lubang tanam sebaiknya minimal 50 cm x 50 cm x 50 cm untuk memberikan ruang tumbuh yang bagus untuk perakaran tanaman.   Penanaman  yang teratur dan lurus ke semua arah akan memberikan ruang tumbuh dan cahaya matahari yang merata untuk semua tanaman. 
• Pemupukan:  Terapkan pemupukan secara berkala, terutama dengan pupuk organik dan NPK. Perhatikan masa kritis, terutama pada fase pembungaan dan pembuahan.   Pupuk yang diberikan harus berimbang antara pupuk makro dan mikro.

Mencegah rontok bunga dan buah muda 

Kerontokan bunga dan buah muda merupakan masalah umum dalam budidaya durian. Untuk mengatasinya, perlu penerapan teknik pemeliharaan yang tepat: 

• Irigasi yang Tepat:   Jaga kelembapan tanah tanpa membuat tanaman tergenang. Pada fase pembungaan, tingkatkan penyiraman agar pohon tidak stres.
• Pemupukan yang Seimbang:   Berikan pupuk dengan kandungan kalsium dan boron untuk menguatkan bunga dan buah muda. 
• Pengendalian hama dan penyakit:   Gunakan pestisida nabati atau kimia secara bijak untuk mencegah serangan hama dan penyakit yang  dapat memicu kerontokan.
• Pemangkasan Selektif:   Hilangkan bunga atau buah berlebih untuk memaksimalkan kualitas buah yang tersisa.  Buang  bunga dan buah yang menunjukkan gejala terserang hama penyakit atau cacat agar buah yang sehat dan normal bertumbuh optimal.

Dengan menerapkan  teknik budidaya secara baikdan benar seperti yang diuraikan di atas,  budidaya durian Musang King memberikan prospek yang cerah untuk yang ingin beralih ke tanaman premium ini.  Dengan harga jual yang tinggi, potensi pasar masih terbuka,  dan teknik budidaya yang tidak terlalu sulit,  keuntungan tinggi  dapat diraih walaupun  menanamnya di dataran tinggi.

Jika dikelola dengan baik, budidaya Musang King di dataran tinggi tidak hanya dapat memenuhi permintaan pasar premium tetapi juga menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi  petani atau pebisnis yang tertarik menggeluti dunia pertanian.     Saatnya petani dan pelaku agribisnis di wilayah pegunungan    ikut menikmati   legit dan harumnya   keuntungan dari budidaya durian Musang King.  Tetap belajar agar  hasilnya memuaskan.

(Makmur  Sianipar )