Peternakan Terintegrasi dan Urban Farming

Selain sistem yang sudah terintegrasi, penerapan konsep urban farming terasa kental pada peternakan Tharraya Farm milik Suryono. Konsep yang memindahkan pertanian konvensional ke pertanian perkotaan itu mulai diterapkannya tahun 2012.
Urban farming memang telah menjadi gaya hidup karena semakin tinggi kesadaran masyarakat urban untuk menjalani gaya hidup sehat. Aktivitas ini membuat masyarakat mendapat ketersediaan berbagai sumber nutrisi sehat, mengurangi impor, menghijaukan lingkungan, dan membantu mengurangi dampak pemanasan global.

Pemahaman yang lebih mendalam dan meluas mengenai urban farming mengantarkan konsep ini tidak lagi sekadar gaya hidup kaum urban, tapi meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kualitas makanan, gizi, kesehatan dan lingkungan sekitar.

“Saya menerapkan ini karena ingin ikut berkontribusi terhadap ruang terbuka hijau dan ketahanan pangan. Karena di Tharraya Farm, saya juga menanam sayuran dan membuat kolan ikan,” kata Suryono sembari berkeliling di Tharraya Farm.

Peternakannya memang hingga kini masih terus dibenahi. Selain menyiapkan pembuatan biogas, lahan sempit bukan hanya menghasilkan susu kambing. Tapi juga ada penjualan kambing untuk hewan kurban dan aqiqah, pakan ternak, pupuk kandang dan menjual kencing kambing (bio urin).

Bahkan sudah melayani Fun Trip untuk anak-anak sekolah dari Binjai dalam pengenalan kambing etawa. Bukan hanya itu, para purna bakti dari beberapa lembaga datang berkunjung karena ingin menjadikan bisnis ini kegiatannya setelah memasuki masa pensiun. (elvidaris simamora)